This is your very first post. Click the Edit link to modify or delete it, or start a new post. If you like, use this post to tell readers why you started this blog and what you plan to do with it.

post

Featured post

Kehilangan seorang teman

Ada kalanya kita meratap kesedihan, ketika orang yang dekat sama kita, memberi kita kenyaman. Pergi dengan cara tiba-tiba.

Apakah anda pernah mengalaminya?.

Kalo kalian pernah mengalaminya?, berarti bukan cuma saya saja!.

Di suatu tempat saya memiliki suatu teman, dimana teman saya ini orangnya sangat baik dan rendah hati kepada semua orang.

Namun, dengan cara tiba-tiba teman saya ini pergi dan gak ada kabarnya sama-sekali.

Suatu ketika teman saya ini, membuat taman-tamannya yang lain menjadi kaget atas kabar yang di berikan. Kami pun tak menyangka dengan kabar yang di berikan kepada kami.

Lalu dengan rasa keponya yang  kami miliki, kami pun menelusuri kabar itu. Hingga akhirnya kabar itu pun kami temukan.

Setelah kami mengetahu kabar yang kurang enak di dengar itu, kami pun di penuhi dengan rasa kepanikan yang bertubi-tubi!, membuat kami menjadi gelisah dan hilang senyum manis kami yang biasanya kami tunjukan.

Hingga akhirnya……..

Saking rasa penasaran yang kami miliki, kami pun bersama- bersama menelusuri tempat kediamannya. Sesampai di tujuan kami melihat sesosok orang yang tak asing lagi di mata kami.

Dengan cara perlahan  kami menginjakkan kaki kami menuju ketempat orang yang tidak asing bagi kami itu. Saking pelannya kami berjalan, dia pun tidak mendengar suara pijakan kaki kami.

Kami pun menepuk punggungnya….

Anda mengetahui apa yang terjadi?.

Dia menjadi kaget…..

Anda tau jawabannya gak.?….

Ini jawabannya. Owh kalian rupanya, tumben. Ada apa?.

Kami pun menjawab. Cuma itu jawaban mu?.

Ia. Kenapa emangnya.

Apa kamu sudah lupa dengan kami semua, 

Tidak.

Kenapa kau pergi dengan cara tiba-tiba dari kami. Apakah kau sudah lupa dengan pertemanan kita yang sudah makan bulan.?

Ingat!. 

Kok simple amet jawaban mu!, apa kau sudah bosan berteman dengan kami semua?.

Tidak!.

Lalu?.

Saya cuma ingin di rumah saja.

Kenapa?.

Kami pun timbul pemikiran yang aneh terhadap dia

 jangan-janagan ada sesuatu neeeee.(bukan syahrini)

Hingga akhirnya kami mengetahui alasannya dia seperti itu!.

Setelah kami mengetahu hal itu, kami pun tidak bisa berbuat apa-apa karena itu adalah pilihannya.

Hingga hakirnya kami meninggalkannya dengan penuh rasa kecewa dan kesedihan. Atas keputusan yang di lontarkan kerhadap kami!.

Dari situlah saya mengetahu arti seorang teman itu seperti apa ada kalanya senag, ada kalanya duka.

Ada perjumpaan disitulah ada perpisahan….

 

Cemburu

Cemburu. Memang wajar, tak seharusnya setiap saat harus cemburu. Apa lagi cemburu sama teman sendiri ,  itu mah kelewatan.

Seandainya engkau jadi dia?. Bagai mana tanggapan mu?. Apakah kau senang?. 

Jika memang engkau senang ?. 

Memang engkau adalah orang yang tidak suka melihat orang bahagia dengan caranya sendiri.

Jika memang engkau cemburu dengan caranya dia, jangan lah engkau timbulkan kebencian dalam diri mu. Karena setiap orang memiliki cara sendiri untuk membuat dirinya menjadi bahagia.

Jika caranya itu baik dan benar. Kenapa engkau tidak mencari cara sendiri untuk membuat diri mu menjadi lebih bahagia dari dia. 

Tidak dengan dia saja engkau bisa bahagia!. Masih banyak cara yang bisa  engkau perbuat, jangan karena kecemburuan mu engkau ciptakan permusuhan dengan dia, cobalah engkau dasar diri.

 Apakah engkau bisa membuat dia menjadi bahagia?, seperti yang di lakukan terhadap dia. Cobalah engkau lihat dia kedalam jangan lihat dia dari luar saja.

Sedangkan dia bisa membuatnya bahagia, sedangkan kamu. Apa yang bisa kau berika ke dia?.  Yang ada cuma bisa membuat dia marah dan menjadi sakit hati, karena sifat kamu yang gak karuan terhadap dia.

Seharusnya engkau senang dan bangga melihat  dia, bisa membuatnya bahagia dan mengeluarkan senyum manisnya, jangan karena kecemburuan mu engkau membuat dia menjadi terpuruk dan meratap  segala kesedihan.

Relakan lah dia bersama dia, asalkan dia bisa bahagia dan bersenang-senag menjalani hari-harinya. Buanglah sifat kecemburuan mu terhadap dia dan jangan lah engkau timbulkan kebencian lantaran dia membuat engkau menjadi cemburu..

Biarlah dia mengukir kisahnya bersama dan jangan engkau ganggu kebahagiaan nya.
CEMBURU…….

Sebuah amarah

Pandangan mu begitu jauh melihat diri ini, semenjak engkau dan aku di gunjang dengan segala pertikaian yang bertubi-tubi. Hati pun merasa kesepian, ketidak engkau jauh di hapan ku.

Sedari dulu hubungan kita tidak pernah sejalan, seperti apa yang kita inginkan. Melainkan yang ada, cuma ada kata permusuhan dan saling memusuhi.

Apa ini memang suatu halangan atau hambatan?,  Bagi kita untuk menjalankan suatu hubungan yang romantis!.

Jika ini memang suatu halangan atau hambatan?.

Jangan lah engkau taruh kesedihan di hati ini. Cobalah sekali- kali engkau taruh kebahagian, suapaya hati ini tidak menjadi risau.

Memang aku menyadari diri ini selalu membuat masalah!. Tapi, asalkan engkau tau, diri ini membat masalah dikarenakan ada sebabnya, bukan semata cuma asal-asalan.

Tak salah, engkau memberi hukuman!. Tapi jangan engkau memberi hukuman yang berlebihan, coba engkau sadari maksud dan tujuan ku seperti ini.

Jangan lah engkau berpikir pendek. Jangan engkau tunjukan sifat kekanak-kanakan mu. Coba lah engkau cari solusi dan jalan keluarnya, jangan engkau diam seperti patu.

Sudah cukup diri ini menanggung sakit yang kau berikan. Andai saja engkau di posisi ku engkau pasti akan tau apa yang ku rasakan.

Jangan engkau salahkan aku ketika aku menciptakan amarah dan membalas sakit apa yang ku rasakan!. Biyar engkau bisa merasakan bertapa sakitnya di musuhi dan di diami!.

Sebab semua orang pasti bisa melakukan hal yang tak di inginkan, ketika apa yang sudah di jadikan keputusan ya tidak bisa diterima.

Begitu juga dengan diri mu…..

Detik jam yang berisik

Detik jam begitu keras terdengar di telinga ku, membangunkan keindahan dalam tidur ku, jemari ku seakan tergoda mendengarkan semua itu!.

Namun, apa daya ku!. Untuk bisa mengubah bunyi itu menjadi lebih menawan. Hasrat ini pun mencari cara   untuk bisa mengubah  semua itu.

Tapi, nansulit untuk bisa ku temukan. diri ini pun bertanya dengan sendiri, berharap untuk bisa mencari cara untuk mengubahnya. Namun itu diluar dugaan yang ku kira.

Dirinya dipenuhi dengan kebingungan dan segala kegelisahan yang melanda. Hingga hakirnya…………………………

Detik itu berubah menjadi sebuah nada yang menawan yang mengharukan jiwa-jiwa yang di penuhi dengan kegelisahan itu.
Ternyata itu adalah

      Jam weker……..😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁

Ego

Jangan heran dan jangan bimbang dengan apa yang kau terima, memang sudah itu adanya. Jangan lah kau menjadi orang begok dengan apa yang kau terima.

Cobalah kau jalani sesuai apa yang kau terima, memang itu sudah taktirnya kau temukan. Jadi kau tetap harus menerima semuanya, jangan karena kau malu menerima itu, kau limpahkan pada orang lain, lalu menjatuhkan hukuman yang tak wajar kepada orang.

Tunjukkan lah jati dirimu, jangan karena ego mu, kau jatuhkan semua orang!. Apa kau tak kasihan sama orang yang memperjuangkan masa depannya  dan rela meniggalkan kampung halamannya demi masa yang akan mendatang.

Seandainya kau menyadari semua itu, pasti kau menginginkan hal yang sama, seperti mereka!. Jika kau punya masalah coba lah kau terima dengan sendiri jangan kau melibatkan  kepada orang lain yang tidak bersalah, yang tak mengerti apa yang kau terima. 

Mulai lah kau berpikir dengan bijak. Supaya kau tidak salah langkah, salah arah untuk mengambil suatu tindakan. Berpikirlah dengan jernih untuk memulai suatu tindakan supaya tidak merugikan orang banyak yang tak bersalah. 

Jiwa-jiwa

Jiwa-jiwa sudah rapuh dengan cara tiba-tiba, digoyahkan oleh angin dari berbagi penjuru, tatapan mata begitu tajam melihat benda-benda disekeliling arah.

Raut wajah nampak kurang cemerlang melihat semua kenyataan yang sudah ada, namun apa daya ku mengubah semua ini, hanya bisa melihat, melihat dan melihat apa yang sudah terjadi.

Air mata pun mulai berciciran jatuh membasahi segenap pipi ku, tapi diri ku cuma bisa menghapusnya dengan cara berlahan dan mengelus- gelus bagian dada ku.

Entah derita ini darimana datangnya dan dari mana sasal mula kejadian ini, sehingga bisa menyiksa ku dengan cara perlahan. 

Mungkin ini sudah waktunya semua ini ku terima. Jadi harus ku terima dengan sepenuh hati segala yang melanda diri ku. Terlebih lagi dengan semua perubahan-perubahan yang sering terjadi dengan silih berganti..OK.
 jangan jadikan ini sebagi beban dalam hidup, untuk  merubah kenyataan yang sedang diterima dan pada akhirnya ini semua akan berakhir ketika sudah menunukan jalan ataupun aluannya yang pas untuk di lalui.

Perjumpaan menyebabkan Β cinta

Di saat kita berjumpa serasa ada juga yang berjumpa. Tetapi hati ini menjadi membisu, seolah terasa terhibur ketika melihat dirinya dan hati ini pun tidak mau kapur ketika saling berdekatan.

Dalam hati ini ingin mengungkapkan sesuatu. Namun ada keraguan yang menghalanginya. Timbul lagi suatu ilusi untuk bisa saling membisiki, dengan seketika mulai lah suatu percakapan dan timbul lah naluri untuk membuat suatu pemikiran yang indah.

Namun apa adanya di tengah perbincangan membuat diri ini tidak tahu arah dan tujuan untuk menjawab perkataannya yang indah-indah itu. 

Lalu di situ lah membuat diri ini menjadi down untuk melanjutkan perbincangan itu. Aku lebih memilih diam seribu kata untuk mendengarkan kata-katanya yang amat sangat indah itu.

 Aku coba merangkai kata untuk menjawab kata-katanya yang amat sangat indah itu. Namun malah membuat dirinya menjadi keninggungan. “Dalam hati aku berkata harus kah aku meyerah  untuk menjawab semua itu”.

Kemudian dengan beraninya diri ini, dengan suara lantang mengatakan I LOVE YOU. Dengan ketika mendengarkan kata-kata yang aku lontarkan . Membuat dirinya menjadi heran dan terbahak-bahak mendengarkan apa yang sudah aku ucapkan.

Melihat reaksinya yang terbahak-bahak . Membuat diri ku menjadi malu dengan ucapan yang sudah terlontar. “Dalam hati ku andai saja ucapan itu bisa di ambil lagi akan aku ambil supaya apa yang aku rasa tidak di ketahui”.

Tak lama kemudian dirinya bertanya tentang apa yang sudah aku ucapkan. Aku menjawabnya. Sesudah mendengarkan jawaban yang aku ucapkan itu. Dirinya pun menjawab kata-kata yang sudah aku lontarkan dan dirinya menjawab. I LOVE YOU TO.

Kemudian diri ini pun menjadi terharu mendengar jawaban yang sudah di ucapkan. Kalau memang itu benar yang di ucapkan. Dalam hati ini mengatakan. “Memang jodoh tak akan kemana”.

Keinginan dan cita-cita yang selalu terniang.


Terkadang orang memiliki banyak keinginan. Di samping itu juga banyak menginginkan cita-cita. Namun, apa jadinya jika keinginan dan cita-cita itu nansulit untuk bisa di jalankan.

*****

Apa lagi itu sudah di jadikan dambaan. Jikalau itu sudah kau jadikan dambaan buat lah komitmen dengan sebaik mungkin. Jangan cuma ada dalam pikitan. Buktikanlah bahwa kau bisa untuk mengejarnya kejenjang lebih tinggi.

*****

Jangan karena kau takut salah langkah kau mundur dengan seketika. Tunjukan lah keberanian mu, hadapi lah apa yang menimpa diri mu. Jika kau sanggup menghadapi itu semua, maka dengan seketika kau bisa mendapatkan jawaban yang sebenarnya.

*****

Walaupun banyak hambatan dan rintangan yang kau hadapi. Biarlah hambatan dan rintangan itu menjadi pegangan mu untuk melangkah. Karena dengan hambatan dan rintangan itu lah kau bisa mengerti bertapa beratnya untuk menjadi lebih baik.

*****

Bayak orang berkata tanpa ada hambatan dan rintangan terasa kurang untuk mendapatkan apa yang ingin raih. Cobalah dengan adanya semua itu kau jadikan untuk memotivasi diri mu. 

*****

Karena siapa lagi yang memberikan itu semua. Kalau kita tidak memulai dengan diri kita sendiri. Memang ada orang yang memberikan itu semua. Tapi itu hanyalah sesaat. Itu pun cuma tipudaya, hanya semata untuk mencari ketenaran . Apakah benar? Tanya orang yang pernah merasakannya. 😁😁😁😁😁

*****

Ini bukan cuma kebetulan. Karena banyak orang yang sudah menemukanya. Jika masih belum percaya hubungilah orang yang sudah menjadi korbannya.

*****

Pasti jawabannya kurang lebih seperti itu. Jika kau menginginkan sesuatu atau pun mengejar cita-cita berjuang lah dengan sunggu-sungguh. Sebab dengan kesungguhan mu itu kau akan mendapatkan hasil yang kau harapkan.

Sepucuk surat

Ada sebuah kata yang sulit di ucap. Dalam hati ini ingin rasanya mengungkapkannya. Namun cuma tangan yang bisa menuliskan disebuah benbuah lembaran yang berwarna putih.

Tangan pun bergerak dan berjalan dengn perlahan di atas permukaan lembaran itu. Tanpa sengaja semua apa yang ingin di ucap termuat dalam lembaran tersebut.

Ketika semua yang ingin di ucap, tangan pun terasa gemetar dengan begitu hebat. Lalu dalam hati bertanya dengan sendirinya. Apakah arti semua ini? 

Aku pun menjadi heran dengan apa yang terjadi Dengan diri ku. Tanpa ku sadari lembaran yang berwarna putih itu pun sudah di penuhi dengan coretan-coretan berwarna hitam

Dengan perlahan aku coba melihat satu persatu, coretan apa saja yang terkandung dalam benda itu?, ketika melihat isi semuanya timbul keraguan melihat apa yang tertera dalam lembaran itu.

Di karena tak di sangka-sangka apa yang sudah di pendam dengan sekian lamanya bisa muncul dengan seketika. Sedangkan itu sendiri kata-kata sanagat sulit untuk bisa di ucap. 

Dengan perlahan aku coba mengelus-gelus dada ku yang di penuhi dengan rasa kebimbangan sektika melihat isi dari lembaran itu.

Tak lama kemudian, setelah itu. Tangan pun mulai merapikan dan melipat- lipat lebaran itu hingga akhirnya di masukan di sebuah tempat.(amplop)

Blog at WordPress.com.

Up ↑